JAKARTA (bisnis.com): Pesta diskon Jakarta (Festival Jakarta Great Sale) akhirnya dipastikan akan diadakan pada 18 Juli-18 Agustus setelah semula dijadualkan pada Maret, dan akan didukung oleh industri penerbangan, hotel dan sejumlah rumah sakit.
Menurut Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Andreas Kartawinata mengatakan meski mundur dari rencana, yang terpenting penyelenggaraan tersebut tidak sama waktunya dengan Singapore Great Sale pada 29 Mei-26 Juli.
"Memang semula direncanakan diselenggarakan pada Maret, tapi tidak mungkin. Akhirnya diselenggarakan pada Juli-Agustus. Jadi tidak menumpuk dengan penyelenggaraan Singapore Great Sale," kata Andreas kepada pers hari ini.
Andreas mengakui pesta diskon di Jakarta tidak bisa dibandingkan dengan penyelenggaraan potongan harga yang dilakukan di Singapura, terutama untuk produk bermerek. Mengingat di negara tersebut tidak dikenakan pajak barang mewah, ditambah dengan tax refund.
Di Indonesia, jelas dia, sejumlah barang bermerek masih dikenakan pajak barang mewah sebesar 30%. Pajak yang membuat harga barang bermerek di Indonesia tidak bisa berkompetisi dengan produk sama di Singapura, apalagi ditambah tax refund 10%.
"Kami sudah membicarakan permohonan penghapusan pajak barang mewah ke Departemen Keuangan dan sejumlah pakar, tapi tetap saja diberlakukan hingga perbedaan barang bermerek bisa lebih dari 40%," kata Andreas. (tw)
Diambil dari
Bisnis Indonesia online